Apel Hari Santri Se- Kota Tangerang Selatan
23 Oktober 2019 - Zainul Hasan
SETU (Inmas_Tangsel) – Kementerian Agama Kota Tangsel menggelar Upacara Hari Santri Nasional tahun 2019 tingkat Kota Tangsel, Selasa (22/10/2019) dilaksanakan di pondok pesantren Pesantren Al-Amanah Al-Bantani, Setu, Tangsel.
Upacara dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Ketua MUI Tangsel, KH. Saidih, Kejari Tangsel, Bima Suprayoga, Kapolres Tangsel, AKBP Ferdi Irawan, Dandim 0506 Tangerang, Ketua IPHI Tangsel, Hasanudin Ibnu Hibban, Ketua BWI Tangsel, Muhamad Yamin, Presidium FSPP Tangsel, Tb. Suhandi, Nasuha Abu Bakar, Agus Abdul Ghofur, dan Abdul Syakur.
Turut hadir PCNU Tangsel, Ketua Muhamadiyah Tangsel, Ketua LDII Tangsel, Ketua FMMB BSD, Ketua Ikadi Tangsel, ketua PGMI Tangsel, Ketua IGRA Tangsel, Ketua DMI Tangsel, DAN para pimpinan Pondok Pesantren se-kota Tangsel.
Upacara diikuti oleh para Kepala Madrasah, Pokjawas, Pokjahulu, Pokjaluh, IGRA, AGPAII, PGMI, FGTPQ, FKDT, FSPP, KBIH, para guru, para siswa dan santri.
Upacara peringatan Hari Santri Nasional juga dilaksanakan di seluruh madrasah, dengan mengambil tema “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia.”
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, menuturkan, kehidupan para santri merupakan contoh dari perdamaian dalam perbedaan suku dan ras. Airin yang mengenakan pakaian lengan panjang putih dengan celana hitam berharap kehidupan di pondok pesantren yang penuh toleransi dapat diimplentasikan untuk kehidupan sehari-hari.
"Salah satu hal yang menarik di pondok pesantren itu beda suku, beda budaya, tapi menginap bersama-sama. Itu menjadi suatu hal yang harmonis, mudah-mudahan bisa direplikasi di kehidupan sehari-hari," kata Airin.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, mengucapkan syukur dan terima kasih atas terlaksananya peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kota Tangerang Selatan ini.
Dirinya berharap para santri di masa yang akan datang semakin berkualitas, cerdas, pintar, berakhlak mulia, dan siap bersaing.
“Semoga Hari Santri menjadi tonggak perwujudan perdamaian dunia,” tandasnya.
Kegiatan Upacara Hari Santri Nasional tingkat Kota Tangerang Selatan ini diikuti oleh sekitar 2.000 santri dari 75 Pondok Pesantren di kota Tangsel, bertindak sebagai Pembina Upacara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, dan para petugas upacara oleh para santri Al-Amanah Al-Bantani.