Gebyar Hari Santri ke-II di Tangerang Selatan

16 Mei 2019 - Muhamad Mawahib

Pemerintah bersama Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan, pada hari Jumat malam (28/19/2016) menyelenggarakan acara Gebyar Hari Santri Nasional ke II dan Silaturahmi Pondok Pesantren Se-Kota Tangerang Selatan di Lapangan Kantor Kecamatan Pamulang.

Acara dibuka dengan sambutan dari bapak Tb Soehandi, Ch, M.Pd (Yayasan Pendidikan dan Pondok Pesantren Al Amanah Al Bantani) mewakili alim ulama dan tokoh masyarakat sekaligus penyelenggara acara. Dalam sambutannya bapak Tb. Soehandi menyampaikan bahwa santri harus berani memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel, Drs. H. Zaenal Arifin, MM. M.Sc, hadir dalam acara ini bersama Walikota Tangerang Selatan, Hj. Airin Rachmy Diany, SH, MH, dan Wakil Walikota, Drs. H. Benyamin Davnie, para pejabat Pemerintah Kota Tangsel, para alim ulama, tokoh masyarakat, dan perwakilan para santri se-Kota Tangerang Selatan.

Dalam sambutannya, walikota mengungkapkan, bahwa api jihad Islam harus terus bergelora dalam setiap santri, dalam rangka mempertahankan dan mengisi kemerdekaan sebagaimana resolusi jihad 70 tahun lalu. Santri adalah agen perubahan, dan pondok pesantren mengajarkan bagaimana menyelesaikan konflik melalui jalan damai.

Peran pesantren berkaitan erat dengan relasi sosial, dimana masyarakat Tangsel masih menjaga nilai-nilai penghormatan kepada tokoh-tokoh agama. Peran para tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawal pembangunan di kota Tangsel.