Yayasan Pendidikan dan Pondok Pesantren

Al Amanah Al Bantani

diniyah-al-amanah
Home »  Diniyah Al Amanah »  Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) Al Amanah Raih Gelar Juara Umum Porsadin II

Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) Al Amanah Raih Gelar Juara Umum Porsadin II

09 Maret 2018 - Abdul Jabbar
diniyah-takmiliyah-awwaliyah-dta-al-amanah-raih-gelar-juara-umum-porsadin-ii

Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) Al Amanah berhasil menjadi Juara Umum pada Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) Ke 2 Tingkat Kota Tangerang Selatan. Kegiatan yang digelar pada Ahad, 1 Oktober 2017 di Pondok Pesantren Al Amanah Al Bantani, Kecamatan Setu diikuti santri diniyah sebanyak 369 siswa dari 69 Madrasah Diniyah di Kota Tangerang Selatan.

Mereka berhasil memboyong empat medali emas, 1 medali perak dan tiga medali perunggu. Medali emas diraih dari cabang pidato bahasa indonesia, Tahfiz, Atletik dan Futsal. Satu medali perak diraih dari cabang Atletik. Sementara medali perunggu diraih masing masing dari cabang Tahfiz, Atletik dan Puisi Islami.

Kepala DTA Al Amanah Setu Kota Tangerang Selatan, Aop Abdilah, S.Pd, merasa bersyukur atas prestasi tersebut. Karena DTA Al Amanah berhasil menjadi juara umum untuk yang kedua kalinya dimana Porsadin I Tahun 2015 DTA Al Amanah menjadi juara umum. Dia menilai peserta masih memerlukan banyak bimbingan dan arahan. Karena kedepan mereka akan mewakili Tangerang Selatan di Tingkat Provinsi pada tanggal 29 Oktober 2017 di Kota Tangerang.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan, H. Zaenal Arifin memberikan apresiasi yang setinggi tingginya.. Dia berharap prestasi tersebut dijadikan sebagai tonggak kebangkitan santri diniyah di Kota Tangerang Selatan untuk berkiprah di tingkat Provinsi dan Nasional. Untuk itu dia berpesan agar jangan merasa puas dan untuk terus belajar dan berlatih.

Hal ini mengingat persaingan di tingkat nasional akan jauh lebih ketat. Selain persipan materi, faktor mental akan sangat berpengaruh pada hasil. Oleh sebab itu diperlukan tingkat pengemblengan yang lebih matang.